Rabu, 27 Februari 2008

Ayat-ayat cinta novel pembangun jiwa?


Seorang pemuda Indonesia terjebak dalam penjara seram di Kairo, Mesir. Tuduhannya sangat serius: memperkosa seorang gadis. Banyak yang tak percaya, lantaran Fahri, pemuda itu, adalah mahasiswa S2 di Universitas Al-Azhar, Kairo. Ia dikenal saleh dan murid Syaikh Utsman, ulama besar Mesir yang tak sembarangan menentukan siapa yang akan menjadi muridnya.

Selama di dalam tahanan, Fahri mengalami penyiksaan dan penistaan seksual. Apalagi, Aisha, sang istri—berdarah campuran Jerman, Turki, dan Palestina—yan-g tengah berbadan dua, nyaris diperkosa polisi yang hendak menyelidiki perkaranya.

Ulama Mesir, pejabat kedutaan Indonesia, teman-temannya, dan Maria pun berusaha membantunya. Maria adalah tetangga flatnya, seorang Kristen Koptik yang diamdiam mencintainya. Maria, yang sekarat dan akhirnya dinikahi Fahri, kemudian membebaskannya dari tiang gantungan.

Tapi, apakah benar novel El Shirazy membangun jiwa?

Hmmm menurut saya, buku ini ngak bagus banget, emang bener bisa membangun jiwa, terutama yang mengerti spiritual islam nya, tapi secara keseluruhan tanpa melihat agama, buku ini emang sangat inspiratif tapi agak berlebihan, Dimana penempatan tokoh terlalu hitam putih. Protagonisnya baik banget (Fahri, Maria etc), sebaliknya antagonisnya bener2 melebihi setan (lihat Bahadur). Terlalu menafikkan adanya sisi manusiawi pada diri orang jahat sekalipun…bener-bener ngambil gaya sinetron Indonesia sekarang.

Tidak ada komentar: