Definisi pahlawan yang begitu luas, membuat banyak orang menginterpretasikan arti pahlawan yang berbeda-beda.
Pahlawan di masa sebelum kemerdekaan diartikan sebagai seseorang yang membela tanah air sepenuh jiwa dan raga serta mengorbankan harta dan nyawanya demi kemerdekaan negara Indonesia tercinta. Tetapi, setelah masa kemerdekaan seperti ini, dimana masa peperangan sudah berakhir, seperti apakah yang layak dikatakan sebagai seorang pahlawan ?
Beberapa waktu lalu, terjadi kontroversi untuk pemberian gelar pahlawan yang akan diberikan pada tahun ini. Berbagai pendapat muncul terhadap beberapa orang yang akan diberikan gelar pahlawan tersebut. Ada yang mengatakan ia memiliki jasa yang begitu besar terhadap Indonesia sehingga pantas mendapatkan, terlepas melihat sisi lain dari kehidupannya, tetapi ia dikatakan memang pantas mendapat gelar pahlawan. Pendapat lain mengatakan, perbuatannya sungguh tidak memungkinkan bila ia diberi gelar pahlawan, terutama bagi orang-orang yang merasakan hidup pada zaman tersebut.
Menurut pendapat saya, hal tersebut tidak perlu diributkan terus menerus.
Pahlawan zaman dahulu, memang memberikan kontribusi bagi bangsa Indonesia. Manfaatnya begitu besar dirasakan. Masyarakat memang mengakui hal tersebut tanpa ada kontroversi yang berlebihan seperti sekarang ini, karena memang mereka semua murni berjiwa pahlawan bagi Indonesia. Mereka memang berjuang sepenuh jiwa raga dan tanpa pamrih melakukan hal tersebut. Untuk apa seseorang yang mendapat gelar pahlawan disuatu negara, tetapi ia memang tidak diakui pahlawan oleh bangsanya sendiri. Sehingga gelar pahlawan itu sebaiknya dikeluarkan dari pendapat seseorang yang mengatakan bahwa memang dia pahlawan, dan saya mengakui hal itu, tanpa perlu melakukan sesuatu yang begitu sakral untuk menentukannya, karena memang hal tersebut dikeluarkan dari hati seseorang untuk mengatakannya.
Era globalisasi seperti ini, mungkin kata pahlawan itu sekarang sudah sangat jarang digunakan. Para pahlawan-pahlawan pun dikenang hanya pada saat-saat tertentu, padahal jasa-jasa mereka untuk Indonesia begitu besar. Tetapi, pahlawan itu selalu identik dengan hal-hal yang berbau peperangan. Bagaimana dengan seseorang yang membela bangsa Indonesia, mengharumkan nama besar Indonesia di kancah Internasional tanpa mengeluarkan setetes darah karena mereka berjuang dengan menggunakan otot dan pikiran mereka. Sebagai contoh, para atlet yang berjuang untuk Indonesia yang pada saat itu memenangkan kejuaraaan dunia otomatis pada saat itu nama Indonesia begitu besar, mereka di eluk-elukan karena kemenangannya, tetapi apa yang terjadi pada masa sekarang, banyak orang-orang yang tidak mengetahui mereka terutama para generasi muda. Padahal seharusnya mereka tahu, bahwa Indonesia pernah melakukan hal tersebut. Contoh lain adalah para ilmuwan-ilmuwan Indonesia yang memenangkan berbagai olimpiade keilmuan baik dibidang sains maupun sosial, jasa mereka begitu berharga tidak hanya untuk Indonesia tetapi juga dunia karena pemikiran mereka yang sangat berguna. Untuk itu layakkah mereka semua dikatakan sebagai seorang pahlawan? Tentu jasa-jasa mereka juga tidak akan kita lupakan.
Menjadi seorang pahlawan untuk masa sekarang ini, bukanlah mencari gelar untuk dikatakan pahlawan, tetapi bagaimana kita dapat sebesar mungkin memberikan kontribusi bagi Indonesia tanpa mengharapkan pamrih karena sebenarnya gelar pahlawan itu akan diberikan oleh Allah Yang Maha Kuasa dan dari Nya pula kita akan mendapatkan balasannya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar